ULBI dan UISI Teken Kerja Sama Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
Bandung, 6 November 2024 – Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) resmi menandatangani perjanjian kerja sama untuk pelaksanaan program pertukaran mahasiswa melalui Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Penandatanganan ini dilakukan di Bandung pada Rabu, 6 November 2024, dengan tujuan memperluas pengalaman belajar dan pengembangan keterampilan mahasiswa dari kedua institusi.
Kerja sama ini diwakili oleh Niswatun Faria, S.T., M.Sc., selaku Kepala Program Studi Manajemen Rekayasa dari UISI, dan Dr. Dudi Hendra Fachrudin, S.E., M.M., Kepala Program Studi Manajemen Rekayasa dari ULBI. Perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui kolaborasi antarperguruan tinggi.
Meningkatkan Pengalaman Mahasiswa
Program pertukaran mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari kedua universitas untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih luas dan beragam. Melalui program ini, mahasiswa akan memiliki peluang untuk:
- Mengembangkan pengetahuan di luar kampus asal.
- Memperluas wawasan dalam konteks lintas budaya dan akademik.
- Membangun jaringan profesional yang relevan dengan dunia industri.
Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Prof. Dr. Setyo Riyanto, S.E., M.M., C.P.M., menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. "Program pertukaran ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar, berkembang, dan beradaptasi dalam lingkungan baru. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan meningkatkan daya saing dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global," ujar Prof. Setyo Riyanto.
Kontribusi pada Pengembangan Pendidikan
Melalui kerja sama ini, ULBI dan UISI berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kualitas pengalaman mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pertukaran mahasiswa ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memfasilitasi kolaborasi akademik yang lebih erat antara kedua institusi.
Kepala Program Studi Manajemen Rekayasa ULBI, Dr. Dudi Hendra Fachrudin, menambahkan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa dalam memahami tantangan dunia kerja. "Program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga kemampuan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Ini adalah langkah konkret dalam menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja," kata Dr. Dudi.
Harapan untuk Masa Depan
Kolaborasi antara ULBI dan UISI mencerminkan komitmen untuk terus mendukung terciptanya SDM unggul di bidang logistik, bisnis, dan rekayasa. Program ini diharapkan menjadi model kerja sama yang dapat diterapkan oleh institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia.
Ke depan, kedua institusi berencana memperluas cakupan kerja sama, termasuk penelitian bersama, pengembangan kurikulum, dan program pelatihan untuk mahasiswa dan dosen. "Kami optimis, sinergi ini akan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi kedua institusi dan bagi pendidikan tinggi di Indonesia secara umum," tutup Prof. Setyo Riyanto.
Dengan adanya program pertukaran mahasiswa ini, ULBI dan UISI menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, yang bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang fleksibel, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Posting Komentar