ULBI Selenggarakan FGD untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dalam Program MBKM

Bandung, 9 Desember 2024 – Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pengembangan Kompetensi Kaprodi dalam Menangani MBKM”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024, bertempat di Gumilang Regency Hotel, Bandung, dan dihadiri oleh para kepala program studi (Kaprodi) beserta dosen perwakilan dari berbagai program studi di ULBI.

FGD ini merupakan bagian dari Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Kaprodi dalam mengelola program MBKM, termasuk merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Acara ini menghadirkan dua pembicara ahli, yaitu:

Dr. Dadan Rahadian, ST., MM., CFP, pakar dalam pengembangan strategi pendidikan tinggi.

Ferry Afriansyah, S.Hum., M.M, praktisi berpengalaman dalam pelaksanaan program MBKM di lingkungan perguruan tinggi.

Selama sesi diskusi, para peserta diberikan wawasan mengenai strategi pengembangan kurikulum berbasis MBKM, implementasi kerja sama dengan mitra industri, dan mekanisme pengelolaan program pertukaran mahasiswa. Selain itu, para Kaprodi diminta untuk membawa dokumen kurikulum prodi masing-masing guna mengevaluasi dan menyelaraskan dengan standar program MBKM.

Rektor ULBI, Prof. Dr. Setyo Riyanto, S.E., M.M., C.P.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membangun sinergi antara institusi akademik dan dunia kerja. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan di ULBI selaras dengan kebutuhan industri dan memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi mahasiswa,” ujar Prof. Setyo.

Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi para Kaprodi untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam pelaksanaan MBKM di program studi masing-masing. Dengan melibatkan para dosen, ULBI berharap dapat memperkuat kapasitas institusi dalam menyukseskan program nasional ini.

Kabag Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Wahyudi Adiprasetyo, S.E., M.M., yang juga menjadi fasilitator dalam FGD ini, menekankan pentingnya kolaborasi antardosen dan program studi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di pasar kerja global.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi strategis yang akan diterapkan di setiap program studi dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan MBKM. ULBI optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan dan daya saing mahasiswa di masa depan.